Memiliki tempat tinggal yang nyaman adalah impian semua orang, baik itu rumah baru maupun rumah lama. Untuk mewujudkannya diperlukan bantuan oleh penyedia jasa atau kontraktor rumah.
Seperti diketahui bersama sekarang banyak sekali iklan yang menawarkan jasa bangun dan renovasi rumah dengan berbagai macam harga, dari yang murah hingga yang mahal.
Sebagai pemilik rumah, Anda harus selektif memilih penyedia jasa atau kontraktor untuk mewujudkan rumah impian Anda tersebut. Banyak konsumen yang merasa tertipu oleh penyedia jasa tersebut, permasalahannya selalu sama, seperti:
- Terjadi pembengkakan biaya
- Material yang tidak bagus membuat bangunan cepat rusak
- Hasil tidak sesuai dengan desain
- Uang dibawa kabur ketika pekerjaan belum selesai
- Pengerjaan yang lama
- Pekerjaan yang tidak sesuai kontrak
Berikut beberapa tips untuk memilih kontraktor untuk mewujudkan rumah impian Anda:
- Mencari informasi sedetil mungkin
Hal pertama yang harus diketahui adalah informasi tentang kontraktor yang jasanya hendak digunakan. Ini termasuk proyek yang pernah mereka tangani. Umumnya, ada kontraktor yang sudah memiliki situs website. - Mempelajari layanan
Pelajari layanan dari kontraktor tersebut. Apakah mereka sangat mudah dihubungi?. Sebaiknya, jangan mempercayakan pembangunan rumah impian dengan pekerja yang asal-asalan. Pastikan perkiraan waktu pekerjaan akan diselesaikan. Tentu, Anda enggak mau mendapatkan kontraktor yang bekerja lambat atau sibuk sendiri, ‘kan?. Tanyakan juga, apakah mereka sanggup memberikan garansi bila ada masalah yang timbul. Masalah-masalah tersebut termasuk yang paling umum, mulai dari kebocoran pada atap rumah hingga talang air yang tidak bekerja. Kondisi ini lazim ditemui bahkan pada pelaku profesional. Kebocoran baru akan terdeteksi ketika hujan dan air merembes di celah dinding yang retak ataupun plester semen yang kurang baik saat penyelesaian akhir. - Jadilah konsumen yang aktif
Menjadi konsumen, bukan berarti Anda hanya terima jadi hasil. Sempatkan waktu untuk mengawasi kerja kontraktor. Hal utama yang harus diperhatikan adalah material untuk membangun rumah. Khususnya ketika menggunakan sistem borongan. Meski memiliki orang kepercayaan untuk mengawasi pekerjaan, ada baiknya Anda turun langsung dan memperhatikan proses tersebut. Agar tidak dicurangi, sebaiknya buat Surat Perjanjian Kerja (SPK). Jelaskan detail Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang disepakati dalam SPK. - Pilih yang terpercaya dan bergaransi
Membangun atau renovasi rumah pasti juga memiliki risiko tersendiri, kan? Itulah kenapa Anda perlu memilih kontraktor rumah tepercaya dan memberikan garansi bila di kemudian hari terjadi sesuatu pada proyek yang dikerjakannya. Tepercaya atau tidaknya suatu kontraktor, bisa dilihat dari pelayanan yang diberikan, hasil pengerjaan, serta kepuasan para pelanggan. Biasanya, semakin dipercaya, maka semakin banyak kontraktor tersebut menggarap berbagai proyek pembangunan. Jangan lupa juga tanyakan soal sistem garansi yang mereka miliki atau sediakan dari mulai proses pembangunan hingga selesai.